Whistle blowing adalah pelaporan dari pihak karyawan atau pegawai atas sebuah peanggaran etika, hukum atau peraturan kepada pihak pihak yang berkepentingan.Whistle blowing dapat dipraktikan pada saat problem pelanggaran etika diduga kuat bisa diatasi.
Jenis Whistle Blowing
- Whistle-blowing Internal, yaitu pelaporan atas pelanggaran yang diperbuat oleh sesama karyawan perusahaan atau kepala bagian terhadap direksi (pimpinan perusahaan) oleh karyawan yang lainnya. misal seorang karyawan mengetahuai kecurangan dari sebuah laopran keuangan dan melaporkannya kepada direksi.
- Whistle- blowing eksternal, yaitu apabila seorang atau beberapa karyawan mengetahui kecurangan yang dibuat perusahaan dan melaporkannya ke masyarakat. Misal ada seorang karyawan yang melaporkan kepada pihak berwajib atas pelanggaran perusahaan "A" yang memanipulasi proses produksi dengan cara menambah bahan kimia tertentu agar mengurangi biaya yang dikeluarkan dan menambah keuntungan bagi perusahaan.
- The Proper motivation (tepat motivasi), motivasi yang tepat yaitu untuk tujuan moralitas serta untuk kebaikan bersama, bukan untuk tujuan persaingan atau balas dendam.
- The proper evidence (bukti yang tepat), didasarkan bukti yang kuat atas pelanggaran etika, bukan sekedar kabar belaka.
- The proper analysis (analisis yang tepat), yaitu dilakukan setelah pencarian bukti kebenaran secara nyata dan dilakukan analisis secara cermat tentang kerugian yang ditimbulkan oleh pelanggaran etika.
- The proper channel (saluran yang tepat), harus dicari saluran komunikasi internal yang tepat sebelum diinformasikan ke publik. Sehingga sedapat mungkin pelanggaran moral dan etika perusahaan terselesaiakn secara internal.
- Terdapat kebutuhan (need), misal karena pelanggaran etika yang tidak kunjung teratasi.
- Kemampuan (capability), memiliki kemampuan untuk menyelamatkan keadaan , ada kemungkinan maslah pelanggaran etika tersebut dapat diatasi.
- Kedekatan (proximity), pelanggaran etika moral terjadi di lingkungan terdekat dengan tanggungjawabnya.
- Orang terakhir (last resort), menjadi satu-satunya orang yang tahu dan memiliki kemampuan untuk menjadi whistle-blowimg.
Referensi :
https://zahiraccounting.com/id/blog/apa-itu-whistle-blowing/
www.ebpaa.yolasite.com
0 comments:
Post a Comment