Tahun 1991 Tanri Abeng mulai bergabung dengan Bakrie & Brothers, Beliau juga menjabat sebagai CEO di perusahaan ini, pada saat yang sama Beliau merangkap sebagai Non Executive Chairman di Multi Bintang. Di Bakrie & Brothers Tanri Abeng melakukan beberapa restrukturisasi yang membuat kinerja Bakrie & Brothers terus membaik, penjualan tahunan pun mencapai sekitar 50 juta US dollar. Hingga pada akhir tahun 1996 penjualan ditutup menjadi 700 juta US dollar. Ini mengapa Tanri Abeng dijuluki sebagai "Manajer Rp 1 miliar".
Tanri Abeng terus mengembangkan kariernya di berbagai Perusahaan ternama di Indonesia, Beliau juga aktif di pemerintahan dan organisasi non pemerintah seperti Dewan Pendidikan Nasional, Dewan Riset Nasional, Badan Promosi Pariwisata, dan masih banyak lainnya.
Beliau juga merupakan komisaris dari bursa Efek Jakarta pada Tahun 1992 dan 1995. Tanri Abeng mulai terjun di dunia politik pada tahun 1991 sebagai perwakilan dari partai Golkar duduk di Majelis Permusyawaratan rakyat. Kemudian tahun1998 Beliau ditunjuk sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN oleh Presiden Soeharto.Tak hanya itu pada Tahun 2004 Beliau menjadi Komisaris Utama PT Telkom Indonesia. Pendidikan merupakan hal yang penting, oleh karena itu pada tahun 2010 Tanri Abeng menyelesaikan pendidikan Doktor di UGM dalam Ilmu Multi disiplin.
Karena kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, pada Tahun 2011 Tanri Abeng mendirikan Universitas Tanri Abeng yang berlokasi di Ulujami. Pesanggahan, Jakarta Selatan. Saat ini Beliau lebih fokus di dunia Pendidikan dengan didirikannya universitas tersebut.
"Karena Hasil Tidak akan Menghianati Proses, Maka Terus lah Berjuang, dengan Niat Yang Baik, Hal Baik pun Akan Menghampiri".
Referensi :
https://m.detik.com/finance/ sosok/d-1923561/tanri-abeng- si-manajer-rp-1-miliar- memulai-bisnis-dari-jualan- pisang
https://id.m.wikipedia.org/ wiki/Tanri_Abeng
https://www.youtube.com/watch?v=9AYrDAEn3ec
https://id.m.wikipedia.org/
https://www.youtube.com/watch?v=9AYrDAEn3ec
0 comments:
Post a Comment