Friday, April 13, 2018

AAYKPN : Penentuan Strategi Bisnis, dan Hubungannya dengan Stakeholder

Pengaruh GCG yang Buruk Terhadap Strategi dan Implementasi Bagi Perusahaan

     Seperti yang kita bahas sebelumnya, GCG (Good Corporate Governance) merupakan tata cara pengelolaan perusahaan yang baik sesuai etika bisnis. GCG yang buruk akan membuat perusahaan menghadapi kesulitan dalam memenuhi tanggungjawab ekoomi dan etika terhadap stakeholders, termasuk pemegang saham dan karyawan. Salah satu dampak signifikan yang terjadi akibat GCG yang buruk adalah adanya praktik KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme), apabila itu terjadi pada sebuah perusahaan (korporasi) akan timbul adanya krisis kepercayaan dari stakeholde/investor dan karyawan. Ini semua akan berdampak pada pengambilan strategi perusahaan kedepannya, karena apabila dalam pengambilan keputusan strategi tanpa adanya bantuan dari investor, karyawan, dan pihak terkait lainnya akan menghambat pengambilan keputusan dan perkembangan perusahaan tersebut.

Pengertian Strategi

     Strategi adalah penyesuaian sumberdaya dan kemampuan intern organisasi dengan peluang yang ada di lingkungan ekstern. Strategi juga dapat diartikan sebagai pemikiran dan rencana dari pihak intern dalam upaya pengambilan keputusan dan kebijakan untuk mencapai tujuan organisasi.
Dengan adanya strategi sebuah organisasi/perusahaan akan lebih mudah menentukan langkah-langkah yang diambil untuk kemajuan perusahaan dlaam menghadapi permasalahan dan daya saing yang tinggi. Namun disini strategi yang diambil juga seharusnya tidak merugikan pihak meskipun banyak yang menjadi pesaing bisnisnya, sebaiknya strategi yang diambil bermanfaat bagi pihak lain dan saling menguntungkan untuk bertahannya suatu perusahaan dalam jangka panjang.

 

Beberapa pertanyaan untuk Membuat Strategi yang Tepat

  • Apakah kita punya strategi yang tepat ?
  • Apakah strategi kita sesuai dengan lingkungan bisnis kita ?
  • Apakah kita punya kemampuan menjalankan strategi tersebut ?
  • Apakah kita punya Top Management yang tepat ?
  • Jika salah satu jawaban dari pertanyaan diatas tersebut "TIDAK", maka langkah apa yang harus kita ambil ?

 

Implikasi GCG terhadap pengelolaan organisasi

     Dengan adanya GCG (Good Corporate Governance) ada beberapa dampak yang akan menjadi perubahan dalam suatu organisasi, sesuai prinsip-prinsip GCG yaitu adil, transparan, akuntabilitas, tanggungjawab, independency, kesetaraan dan kewajaran. Implikasi tersebut diantaranya :
  • Peningkatan tuntutan atas transparasi pelaporan keuangan dan tanggungjawab sosial organisasi.
  • Peningkatan tuntutan keterlibatan Dewan Komisaris dalam penetapan strategi serta pengembangan tanggungjawab organisasi terhadap isu-isu sosial.
  • Peningkatan keterklibatan dari institutional shareholders (pension funds, mutual funds) dalam proses corporate governance.
  • Peningkatan pengawasan terhadap komisaris perusahaan dan manajer oleh pemerintah, pemegang saham dan non-shareholder stakeholder.

 

Mekanisme Balanced ScoreCard

     Balance Scorecard Approach adalah sebuah perencanaan strategis dan sistem manajemen yang digunakan secara ekstensif dalam bisnis dan industri, pemerintah, dan organisasi nirlaba di seluruh dunia untuk kegiatan usaha untuk menyelaraskan visi dan strategi organisasi, meningkatkan komunikasi internal dan eksternal, dan memantau kinerja organisai terhadap strategis tujuan.
balanced scorecard approach
     Mekanisme dari Balance Scorecard Approach dimulai dari sebuah organisasi menentukan misi dan dan tujuan, kemudian misi dan tujuan tersebut dikembangkan untuk kepentingan jangka panjang. Setelah mengembangkan misi suatu organisasi menciptakan strategi kontrol sistem untuk memastikan : efisiensi, kualitas, inovasi, dan respon dari pelanggan. Yang terakhir mengukur kinerja organisasi/perusahaan untuk peninjauan kembali terhada tujuan awal.

Beberapa pertanyaan Untuk Membangun Etika

     Etika bisnis harus dibangun dari kesadaran organisasi tentang peran penting etika untuk keberlangsungan hidup organisasi. terdapat beberapa pertanyaan untuk membangun kesadaran etika bisnis.

prtanyaan untuk membangun etika bisnis

 

Hubungan Organisasi dengan Stakeholder

     Stakeholder merupakan masyarakat atau kelompok, komunitas, atau individu yang memiliki hubungan atau kepentingan dengan suatu organisasi atau perusahaan. Pihak yang berkepentingan (stakeholder) dalam perusahaan dapat terdiri dari
  • Pemegang saham, dapat berupa individu, kelompok, ataupun sebuah manajemen.
  • Para pekerja dan serikat pekerja.
  • Para pengusaha pemasok
  • Masyarakat sekitar
  • Pemerintah 
hubungan organisasi dengan stakeholder
     Dengan kerjasama yang baik antara organisasi dan stakeholder akan saling memberikan manfaat yang lebih antara satu dengan yang lainnya dan membuat organisasi/perusahaan berkembang dengan baik.




Referensi;







0 comments:

Post a Comment