Friday, July 6, 2018

AAYKPN : Krisis Profesi Akuntansi

   

    Skenario manipulatif KAP Arthur Andersen dengan kliennya Enron telah menghadirkan potert yang sangat jelas bahwa sangat naif untuk berpikir bahwa KAP tidak sarat dengan menipulasi motif keuangan.
     Tekanan untuk memaksimalkan pendapatan telah menempatkan profesi akuntansi berada dalam situasi krisis. Sebelum kasus Enron muncul telah disadari adanya krisis dalam profesi akuntansi yang telah berjalan cukup panjang. Abraham J. Briloff dalam artikelnya Accounting Today menuliskan tentang kesenjangan yang cukup memprihatinkan antara apa yang dilakukan dalam profesi akuntansi dengan apa yang seharusnya dilakukan. 
     Sebelum kasus Enron dan KAP Andersen muncul dan telah membuatnya kolaps, John Bogle juga menulis sebuah artikel dengan judul yang sangat tepat " Public Accounting : Profession or business?" . Bogle menyebutkan adanya sejumlah faktor yang merontokkan dedikasi KAP terhadap profesinya, kemudian terjerembaba dalam arena profit maximing operation, yaitu godaan keuangan yang bisa diraih melalui rekayasa manipulatif informasi keuangan.
     Dari kasus diatas, dapat disimpulkan bahwa krisis profesi Akuntansi adalah menurunya tingkat integritas dan objektivitas seorang akuntan dalam pembuatan laporan keuangan perusahaan. Penyimpangan dan krisi seperti ini dapat terjadi karena tujuan memperoleh profit sangat diandalkan dalam perusahaan sehingga menjalankan berbagai cara yang tidak tepat dengan memanipulasi laporan keuangan. Seorang akuntan harus tetap berpegang teguh terhadap aturan profesi yang berlaku dan tidak tergoda untuk melakukan penyimpangan. Karena apabila penyimpangan itu terjadi akan menurunkn tingkat kepercayaan masyarakat terhadap profesi akuntansi.









Referensi :
www.ebpaa.yolasite.com

0 comments:

Post a Comment